Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Penganembangan SDM Pertanian memberikan penghargaan kepada 166 pelaku pembangunan pertanian yang telah berdedikasi. Mereka dinilai menunjukkan kinerja baik dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan nasional, khususnya padi, jagung, dan kedelai, serta terus mengembangkan usaha agribisnis yang berdaya saing. Para penerima penghargaan ini terdiri dari Penyuluh Pertanian Teladan, Petani Berprestasi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi, Balai Penyuluhan Kecamatan Berprestasi, dan pemenangan Lomba Karya Ilmiah Bagi Penyuluh Pertanian. Selain itu, Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Berprestasi, Widyaiswara Berprestasi, Guru SMK Pertanian Pembangunan dan Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Berprestasi, serta pemenang Penulisan Pengembangan Karya Ilmiah bagi Guru SMK Pertanian Pembangunan dan Doses STPP. Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengatakan pemberian pemhargaan ini sebagai ungkapan apresiasi terhadap petani dan gapoktan yang telah berhasil membuat program-program yang digulirkan kementerian yang dipimpinnya mencapai target. Karenanya, mentan berharap petani berprestasi ini agar terus dibina, dan bagi gapoktan berprestasi didorong untuk membentuk kelembaan ekonomi petani, yang selanjutkan ditingkatkan menjadi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dalam bentuk Koperasi Tani atau perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh petani. “Dengan terbentuknya kelembagaan ekonomi petani di perdesaan yang solid, diharapkan pembangunan pertanian di perdesaan akan semakin berkembang dan maju, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat perdesaan,” tegasnya. Mentan berharap kepada para penerima Penghargaan Tahun 2016 dengan berbagai kategori itu dapat terus meningkatkan serta menularkan prestasi dan kinerja yang telah dicapainya kepada para pelakua pembangunan pertanian lainnya di daerah masing-masing.