Sebanyak 60 siswa dari 23 Sekolah Menengah Kejuaran Pembangunan Pertanian (SMK PP) yang ada di Indonesia mengukuti program pelatihan dan pemagangan (retooling) menjadi calon Petugas Lapangan Perkebunan Kelapa Sawit, selama dua minggu di Medan Sumatera Utara (20/4 - 4/5). Sulthon Parinduri Pengelola Program ini menjelaskan para siswa SMK PP tersebut telah mengikuti pelatihan di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan dan magang di beberapa perusahaan perkebunan takni PTP Nusantara III, PTP Nusantara IV, Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan PT Langkat Nusantara Kepong. Retooling ini dilakukan untuk menyediakan tenaga SDM perkebunan yang memadai di tingkat lapangan. Saat ini fakta menunjukkan bahwa kondisi perkebunan kelapa sawit secara umum masih belum menggembirakan, baik dari aspek produksi, manajemen, SDM, kelembagaan, maupun permodalan. Oleh karena itu diperlukan program yang terpadu untuk memberdayakan perkebunan kelapa sawit agar dapat menjadi kekuatan ekonomi dan pendorong pengembangan wilayah pedesaan. Salah satu faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan pengelolaan perkebunan kelapa sawit adalah SDM, baik sebagai pemilik maupun yang akan terjun dan berkiprah dalam industri kelapa sawit. “SDM perkebunan kelapa sawit perlu memiliki kemampuan yang memadai dalam aspek teknologi maupun manajemen kebun kelapa sawit, khususnya SDM yang memasuki industri kelapa sawit,’ tambahnya. Untuk itu, Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian menyelenggarakan Program Pelatihan & Pemagangan (Retooling) Calon Petugas Lapangan Perkebunan Kelapa Sawit Bagi Siswa SMK Pertanian Perkebunan. • Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa SMK Pertanian/ Perkebunan yang akan memasuki industri kelapa sawit sehingga memiliki kemampuan yang memadai dan profesional sebagai petugas di perkebunan,” jelasnya sumber : https://bit.ly/23ogsbi