Mahasiswa STPP Gowa Praktek Benih Bernas

Tidak ada petani yang berharap hasil dari produksinya mengalami kegagalan atau tidak memperoleh hasil, begitupun untuk petani yang membudidayakan padi. Akan tetapi tidak sedikit petani yang tidak mengetahui adanya keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya, salah satu komponen yang tidak kalah pentingnya yaitu memilih benih yang bermutu dan berkualitas tinggi ketika akan menanam padi.

Jika produksi meningkat, akan mendongkrak target swasembada pangan. Untuk mencapai semua itu, BP3K Walenrang, bersama mahasiswa STPP Gowa, melakukan praktek pemilihan benih bernas. Kegiatan tersebut sudah berlangsung Rabu, 18 Mei dua hari lalu di pekarangan Kantor BP3K Walenrang. Kepala BP3K Walenrang, Ir Abdullah, menjelaskan, salah satu informasi pertanian yang penting dalam meningkatkan produksi padi yaitu bagaimana cara memilih benih Unggul padi bernas. Adanya bantuan dari pemerintah berupa program peningkatan produksi beras nasional dan program lainnya tentu sangat membantu petani, akan tetapi dalam kenyataanya ada sebagian petani yang belum mengetahui cara terbaik dalam memperlakukan benih yang didapat dari bantuan pemerintah.

“Dari perlakuan petani tidak sedikit ketika memperoleh benih bantuan ataupun benih yang diambil dari panen musim sebelumnya, langsung di rendam dalam air untuk memisahkan antara benih hampa dan yang bernas. Dari perlakuan tersebut diperolehlah benih yang menurut petani baik, akan tetapi dari pengalaman yang ada didapatkan pertumbuhan bibit padi yang tidak seragam dan menghasilkan produksi yang tidak maksimal, “kata Abdullah. Olehnya itu, pihaknya bersama masiswa asal STPP Gowa yang saat ini melaksanakan PKL sekaligus pendampingan program pertanian, mempraktekkan benih bernas.

Hal itu dilakukan, mengingat telah diujicobakan benih turunan ternyata benih yang didapat tidak memenuhi syarat tumbuh terbaik atau indikasi retak dan hampa masih mengalami tenggelam didasar. Saat ini, Masih kata Abdullah, ada cara yang bisa dipilih oleh petani dalam memperoleh benih unggul terbaik yaitu dengan cara memilih benih unggul padi bernas bisa juga menggunakan indikator telur dan garam. “Cara ini bertujuan untuk memisahkan benih yang bernas dari benih yang jelek. Caranya sangatlah mudah yaitu dengan hanya menyediakan air, garam, telur, wadah (ember, red) dan benih beras, “tutup Abdullah.(ded)

Sumber : https://palopopos.fajar.co.id/2016/05/20/mahasiswa-stpp-gowa-praktek-benih-bernas/

Pengumuman Lain