Gunungkidul: Badan Penyuluhan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP) mengadakan kunjungan ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Amulat di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan tersebut, Divisi Diklat P4S Supratomo menjelaskan mengenai keberadaan P4S tersebut. P4S merupakan lembaga pelatihan di bidang pertanian dan pedesaan yang dimiliki dan dikelola langsung oleh petani baik secara perorangan maupun kelompok. "P4S tempat belajar dari petani oleh petani untuk petani," Supratomo dalam paparannya di Desa Bleberan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada Kamis, Sabtu (23/4/2016).     Sejarah berdirinya P4S diawali sebagai penyuluh swadaya, kemudian membuka klinik konsultasi pertanian yang berdiri pada 19 Januari 2001. Lalu mulai dipergunakan untuk pelatihan, pertemuan, dan lainnya bagi petan di Desa Bleberan dan berkembang sampai ke Kabupaten lain. Adapun kegiatan yang dilaksanakan P4S Amulat tersebut meliputi pelatihan, magang, studi banding, dan musyawarah petani.Kemudian terdapat empat jenis pelatihan pada P4S Amulat. "Pelatihan perbenihan Palawija, Pembibitan Sapi Lokal, Pengolahan Pupuk Organik, dan Pakan Altrnatif," paparnya. Untuk pelatihan pembibitan sapi lokal, Supratomo menambahkan, Desa Bleberan merupakan salah satu sentra pembibitan sapi lokal khususnya sapi PO. Pembibitan tersebut dikeklola langsung oleh P4S. "Untuk pakan alternatif, di Playen dapat pakan bantuan dari Yogyakarta untuk pakan ternak," jelasnya. Dia menambahkan, P4S memiliki 11 kelompok tani binaan. Sejauh ini, P4S sudah melatih kurang lebih 120 kelompok tani dan taruna tani atau 3.600 orang. Selain itu, Supratomo juga menjelaskan luas sawah di Desa Bleberan. "Luas lahan sawah tadah hujan 493 hektar (ha), Tegalan/Lahan Kering 4.892 ha, dan sawah irigasi 15 ha," jelasnya.sumber : https://m.metrotvnews.com/read/2016/04/23/518187/p4s-dari-petani-oleh-petani-untuk-petani