Pemerintah Komitmen Tingkatkan SDM Persawitan

Medan, 8/5 (Antara) - Pemerintah komitmen meningkatkan sumber daya manusia atau SDM di bidang persawitan dengan terus melakukan pelatihan dan memberi keterampilan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Perkebunan di Indonesia. "Dengan pelatihan sekaligus praktek di perusahaan perkebunan diharapkan usai menamatkan sekolah, para siswa sudah siap untuk bekerja," kata Ketua Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP), Susanto di Medan, Minggu. Tahun ini Program Pelatihan dan Pemagangan (Retooling) Calon Petugas Lapangan Perkebunan Kelapa Sawit Bagi Siswa SMK Pertanian Perkebunan dilakukan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian sudah dilakukan 20 April hingga 4 Mei 2015. Susanto sendiri menjadi pembicara mewakili pejabat Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian. Pada pelatihan tahun ini, siswa yang ikut mencapai 60 siswa dari 23 Sekolah yang berasal dari berbagai provinsi khususnya yang memiliki areal sawit yakni Kalimantan, Sumatera dan Jawa. "LPP Kampus Medan sendiri ditunjuk jadi tempat pelatihan dan penyelenggaran karena lembaga itu sebagai agen perubahan secara terus menerus mendorong dunia usaha perkebunan khususnya industri kelapa sawit ke arah yang lebih baik melalui peningkatan kualitas SDM pendukung," katanya. Susanto menjelaskan, kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan dalam menghasilkan devisa, namun  harus diakui SDM-nya masih rendah. Dengan pelatihan diharapkan muncul tenaga lapangan yang kompeten, trampil dan bertanggung-jawab terhadap tugasnya. Dia menjelaskan, pada 2015, luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai lebih kurang 11 juta hektare, dan merupakan areal perkebunan kelapa sawit terluas di dunia.   Dari luas areal tersebut sekitar 43 persen merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat. Dengan luasan areal yang demikian besar, maka perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu kekuatan ekonomi di wilayah pedesaan dan akan sangat berperan dalam pengembangan wilayah pedesaan. "Diakui kondisi perkebunan kelapa sawit secara umum masih belum menggembirakan, baik dari aspek produksi, manajemen, SDM, kelembagaan, maupun permodalan akibat banyak faktor termasuk krisis global," katanya. Oleh karena itu, katanya, diperlukan program yang terpadu untuk memberdayakan perkebunan kelapa sawit agar dapat menjadi kekuatan ekonomi dan pendorong pengembangan wilayah pedesaan. Salah satu faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan pengelolaan perkebunan kelapa sawit, menurut dia, adalah SDM, baik sebagai pemilik maupun yang akan terjun dan berkiprah dalam industri kelapa sawit.   Program pelatihan yang dijalankan pemerintah akan bisa membantu atau memfasilitasi penyaluran tenaga kerja yang telah mendapatkan bekal keterampilan ke perusahaan perkebunan termasuk bisa dimnafaatkan pemerintah menjadi penyuluh bagi petai kelapa sawit. "Bagi pemerintah program itu bisa membantu menekan pengangguran bagi luluan sekolah dan sebaliknya membantu perusahaan agribisnis kelapa sawit memperoleh tenaga kerja trampil dan siap pakai dalam menunjang kinerja perusahaan perkebunan," katanya. Dia menjelaskan, pelatihan dirancang terdiri atas perpaduan dua program yaitu klasikal dan praktek. Program pelatihan di kelas dengan metode pembelajaran berupa pembahasan norma kerja, SOP, simulasi praktek dan diskusi, sementara praktek gerjakan kegiatan-kegiatan langsung di kebun/perusahaan.  Ketua Aosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengapresiasi pelatihan kepada siwas SMK PP dengan alasan bisa mendukung prinsip-prinsip perkebunan kelapa sawit berkelanjutan "Petani sawit di Sumut membutuhkan tenaga pendamping untuk bisa meningkatkan kualitas tanaman dan hasil sawit petani," katanya. Pendampingan semakin sangat diperlukan karena dewasa ini sebagian tanaman petani sedang memasuki masa peremajaan dan di tengah eras Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat persaingan semakin ketat Sumber : https://www.antarasumut.com/berita/157918/pemerintah-komitmen-tingkatkan-sdm-persawitan

Pengumuman Lain