JAKARTA - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta para pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) segera mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengembalikan marwah Kementan sebagai institusi bermartabat terutama dalam mengurusi makanan rakyat.
"Saya minta quick wins 3 bulan ke depan dan dalam 2 hari terakhir ini saya minta beliau-beliau ini (pejabat kementan) untuk mempersiapkannya. Kami sekarang ini sedang konsolidasi untuk mengembalikan kementan yang bermartabat dan keren," ujar Mentan Arief, Senin, 9 Oktober 2023.
Berikutnya, kata Mentan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuat fakta integritas sebagai bukti nyata kinerja yang lebih baik lagi. Bagaimanapun juga, kementan harus bangkit dari keterpurukan dan mulai bekerja untuk kebutuhan.
"Sudah tidak ada main-main lagi dan yang melanggar yang tidak punya integritas kita akan selesaikan. Yang kedua saya akan menemui Pak Presiden dan saya akan tunjuk PLT untuk Sekjen. Dan hari rabu atau kamis kami akan buat tanda tangan fakta integritas Saya mau buat baru supaya kementan ini kembali marwahnya tidak boleh terlalu lama terpuruk karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia," katanya.
Arief mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan musim tanam 1 yang akan berlangsung pada bulan November dan Desember mendatang. Di samping itu, pemerintah juga akan memastikan ketersediaan pupuk di lebih dari 2.600 outlet.
"Nomor 1 adalah pupuk. Jadi sekarang lagi saya detailkan soal pupuk di 26.000 outlet lebih harus tersedia. Dan saya akan kontrol semuanya harus ada pupuk baik komersial maupun subsidi," katanya.
Yang pasti, Mentan ingin proses koordinasi dan konsolidasi antar lembaga dilakukan secara masif untuk memudahkan berbagai aspek yang berkaitan dengan sisi produksi. Termasuk koordinasi dengan pelindo untuk mempercepat bongkar muat pangan yang akan didistribusikan.
"Saya sudah telpon Dirut Pelindo untuk menyiapkan ekstra waktu bongkar muat kapal secepatnya mulai dari atas, bawah sampai ke Indonesia bagian timur," katanya.