Kementan Dorong Penyuluh di Kendari Kuasai Teknologi Pengemasan

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penyuluh pertanian di Kota Kendari menguasai teknologi inovasi pengemasan produk. Hal itu lantaran sektor pertanian di Kota Kendari sudah cukup baik, yang ditandai ada banyaknya tanaman pangan dan hortikultura yang dikembangkan oleh petani di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, Indonesia sudah memasuki industri 4.0, era di mana teknologi sudah diterapkan di berbagai sektor, termasuk pertanian.

"Oleh karena itu, semua SDM pertanian yang terlibat diharapkan bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan semangat petani agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian, salah satunya penyuluh pertanian," harap Mentan SYL. Pertanian hari ini menurut Mentan SYL sudah banyak berubah, tak seperti beberapa tahun lalu.

Untuk itu, penggunaan teknologi menjadi keharusan dalam memajukan sektor pertanian.  “Penyuluh pertanian saat ini juga dituntut untuk memanfaatkan inovasi teknologi yang sudah berkembang dengan baik. Di situlah peran serta generasi milenial,” ujar Mentan SYL. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan, Kota Kendari memiliki potensi pertanian yang luar biasa.

Salah satu yang diketahuinya adalah pengembangan sayur mayur oleh petani yang memanfaatkan lahan mereka. Hal itu diketahui Dedi saat bertatap muka dengan petani dan penyuluh di BPP Kostratani Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Jumat (28/5/2021).

“Tadi kami mendapat informasi ada pengembangan sayur mayur di sini oleh petani. Nah, ini menarik. Artinya, seluruh tanaman pangan, hortikultura dan lainnya ada di sini, lengkap," kata Dedi. Ke depan, yang perlu dikembangkan adalah teknologi pengemasan terhadap sayur mayur tersebut agar bisa langsung bersaing dan diserap oleh pasar. Menurutnya, teknologi pengemasan bisa ditransformasi oleh penyuluh kepada petani.

“Disinilah Peran penyuluh untuk mengembangkan teknologi pengemasan packagingnya” tutur dia.

Kepala Dinas Pertanian kota Kendari, Siti Ganef siap menyambut usulan Kepala BPPSDMP Kementan untuk mengembangkan teknologi pengemasan. Ke depan, kata dia, pihaknya akan melatih penyuluh untuk dapat menguasai teknologi pengemasan.  "Kami akan berikan pelatihan kepada penyuluh untuk menguasai teknologi pengemasan. Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah," tutur dia. Ia berharap Kementan juga memberikan dukungan pelatihan kepada penyuluh di Kota Kendari agar menguasai teknologi dan ilmu terbaru di sektor pertanian. "Kami mohon dukungan agar penyuluh kami terus mendapatkan pelatihan baik itu berkaitan dengan kepenyuluhan atau tematik seperti teknologi pengemasan ini," ujar Siti.

Sumber : Media Indonesia

1

Pengumuman Lain