LTT Kalbar Surplus, Luas Tanam per Mei 350.000 Ha Lampaui 2017

Luas tambah tanam (LTT) Provinsi Kalimantan Barat disingkat LTT Kalbar di 14 kabupaten/kota hingga Mei 2018 mencapai 350.000 hektar atau surplus luas tanam 50.000 hektar, ketimbang periode yang sama tahun lalu hanya mencapai 306.000 hektar.

Menyikapi capaian tersebut, Penanggung Jawab - PJ Upsus Kalbar, Momon Rusmono menargetkan hingga September 2018, surplus luas tanam 100.000 hektar, produktivitas rata-rata 3,2 ton per hektar ekuivalen dengan 320.000 ton gabah kering panen (GKP) setara beras 160.000 ton.

"Berkat kerja keras semua pihak, LTT Kalbar per Mei 2018 surplus 50.000 ton. Tentu bukan hal yang muluk-muluk, kalau kami di kementerian mewakili Mentan Amran Sulaiman berharap banyak pada para petani dan para pemangku kepentingan untuk merealisasikan target surplus 100.000 hektar per September 2018," katanya pada Kamis petang (26/7) usai panen di sawah tadah hujan seluas 100.000 hektar yang diairi dengan air dari sumur bor.

Secara khusus dia mengucapkan terima kasih kepada para petani Kalbar, Kepala Dinas Pertanian Pemprov Kalbar, Heronimus Hero; Kepala Dinas Pertanian Pemkab Sanggau, John Henri; Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian - BPTP Kalbar, Achmad Musyafak; Komandan Kodim 1204/Sanggau - Sedakkau, Letkol Inf. Herry Purwanto mewaki para bintara pembina desa (Babinsa) dan para pemangku kepentingan di Kalbar.

Kerjasama Tim

Momon Rusmono menegaskan komitmennya bersama Tim Upsus Kalbar untuk terus bekerja keras dengan mengusung tekad ´the winning team´, "di dalam, saya dorong koordinasi tim kementerian dengan tim kabupaten dan provinsi, dan keluar, saya jaga betul provinsi ini."

"Nasib petani di masa depan, ditentukan oleh komitmen kita hari ini, dan hal itu pula membuat kami tidak pernah lelah melakukan koordinasi dengan kantor dinas pertanian di Kalbar," katanya.

Menurutnya, Tim Upsus Pajale di BPPSDMP Kementan hampir tiap pekan melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, bahkan khusus datang dari Jakarta menyambangi, silaturahim, dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di provinsi/kabupaten/kota.

"Banyak cara ditempuh untuk mendukung pencapaian target LTT kegiatan update data LTT 24 jam, koordinasi harian melalui grup WA diikuti update setiap petang hingga malam hari. Bahkan hampir tiap pekan menyambangi Pontianak, ibukota Kalbar, dilanjutkan ke kantor dinas di seluruh kabupaten," kata Momon Rusmono. (chaca)

Pengumuman Lain