Penyuluh : Agent Of Change Pendamping Petani Tangguh dan Agripreneur mendukung terwujudnya Kedaulatan dan kemandirian Pangan

“Saya berharap dari wisudawan STPP Medan yang berjumlah 50 orang kembali ke daerah untuk menjadi Penyuluh Pertanian PNS yang tangguh dan tahan uji. Karena ditangan kalianlah perubahan dibangun, inovasi ditularkan, serta kesetiakawanan dikembangkan” dikutip dari sambutan Mentan Amran Sulaiman yang di bacakan Oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Dr.Ir Momon Rusmono, MS di Medan 18/8/17 pada Sidang Terbuka Senat STPP Medan dan Wisuda Sarjana Sains Terapan Diploma IV Tahun 2017. “Sebagai Penyuluh,ajarkan dan tularkanlah apa yang telah kalian dapat selama 4 tahun, bagaimana berwirausaha kepada para petani, sebagai mitra kerja saudara di lapangan, agar mampu mengelola usaha taninya dengan baik dan menguntungkan”. Wisuda di hadiri oleh Civitas Akademika STPP Medan dan Pimpinan Komisi IV DPR-RI Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si yang menyampaikan Orasi Ilmiahnya “Meningkatkan Peran Sarjana Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan dan Kemandirian Pangan” Dalam orasi nya Herman menyampaikan “Sarjana pertanian mempunyai peran penting sebagai agen of change guna melahirkan petani yang tangguh dan agripreneur baru untuk mendukung upaya mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan” Dalam kesempatan wawancara, ditanya mengenai mengenai kebijakan satu desa satu penyuluh, Herman menyampaikan “Kekurangan tenaga penyuluh yang sekarang 44.000 untuk menjangkau 75.000 desa dapat di penuhi dari penambahan penyuluh yang direkrut pemerintah dan mendorong peran penyuluh swadaya. (esapt)

Berita terkait :

Jumlah Rumah Tangga Petani Turun

Setiap Desa di Indonesia Ditargetkan Punya Satu Penyuluh Pertanian

Pengumuman Lain