Bertempat di Ruang Rapat, Polbangtan Gowa menggelar workshop pembaharuan dalam pelaksanaan pendidikan vokasi, Selasa, 27 November 2018.
Kegiatan workshop ini dibuka secara langsung oleh Dr. Ir. Syaifuddin, MP selaku Direktur Polbangtan Gowa dan dilaksanakan selama sehari yang diikuti oleh 32 orang dosen, calon dosen 11 orang dan PLP/Tenaga teknis 13 orang.
Workshop ini menghadirkan pemateri langsung dari Politeknik Manufaktur Negeri Bandung dimana Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN Bandung) adalah Politeknik negeri terbaik dan pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB). POLMAN Bandung, berdiri sejak tahun 1976, merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss yang dalam pelaksanaannya, Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.
Hadir sebagai pemateri dari Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman) Bapak Umen Rumendi dan Bapak Wibawa Kreshnandi.
Dalam materi yang dibawakan, Wibawa Kreshnandi banyak berbicara tentang implementasi manajemen pembelajaran dan manajemen teaching factory di Polbangtan Gowa.
Wibawa mengatakan banyak hal tentang implemetasi TEFA. Yang paling sederhana bentuk implementasi TEFA adalah ketika bahan makanan yang diolah didapur umum asrama mahasiswa berasal dari produk mahasiswa yang memanfaatkan lahan Polbangtan Gowa, seperti sayuran, buah-buahan bahkan beras, ungkapnya. (chaca)
sumber : https://bit.ly/2Sh08up