Tingkatkan Profesionalitas Tiga Pilar SDM Pertanian

Pertanian Indonesia mandiri, profesional dan berdaya saing menjadi target capaian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI fokus pada tiga pilar SDM pertanian: penyuluhan, pendidikan dan pelatihan dalam empat tahun terakhir di era Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 2015 - 2018.

Kepala BPPSDMP Kementan, Momon Rusmono mengatakan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menekankan visi pengembangan SDM pertanian adalah mewujudkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mendukung pencapaian kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Visi dan misi Jokowi - JK diwujudkan melalui program peningkatan penyuluhan, pelatihan pertanian, dan pendidikan pertanian yang dijabarkan melalui dua program aksi: Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT) dan Gerakan Regenerasi Petani.

"Pusat Penyuluhan Pertanian atau Pusluhtan melakukan penguatan fungsi balai penyuluhan pertanian sebagai kelembagaan penyuluhan pertanian di kecamatan. Didukung penguatan kelembagaan penyuluhan pertanian di desa, yang lebih dikenal sebagai pos penyuluhan desa atau kelurahan disingkat Posluhdes," kata Momon Rusmono kepada pers di Jakarta, Senin siang (26/11).

Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) mengembangkan program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) sejak 2016 untuk menumbuhkan, meningkatkan minat, keterampilan, dan jiwa kewirausahaan generasi muda di bidang pertanian.

"Pusdiktan telah melakukan transformasi enam Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian atau menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian disingkat Polbangtan, yang semula berorientasi menghasilkan penyuluh pertanian menjadi job creator dari tiga menjadi 13 program studi," kata Momon Rusmono didampingi Sekretaris BPPSDMP Kementan, Andriko Noto Susanto.

Dari sisi peningkatan kompetensi SDM pertanian, Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) mengembangkan pelatihan teknis pertanian dengan menerapkan pola pelatihan on the job trainning disingkat OJT yakni tematik, sekolah lapang, dan kegiatan magang sehingga petani dapat lebih cepat mengadopsi teknologi baru.

Tampak hadir Kapusluh Siti Munifah; Kapusdik Idha Widi Arsanti, Kapuslat Bustanul Arifin Caya. Sejumlah pejabat eselon tiga di antaranya Kabag Evalap Titin Gartini; Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan, Zahron Helmy; Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan Pusdiktan, Inneke Kusumawaty; Kabid Program dan Kerjasama Pendidikan Puslatan, Eka Herissuparman dan para pejabat eselon empat di antaranya Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Pusluhtan, Septalina Pradini dan Kasubbid Ketenagaan Pendidikan Pusdiktan, Erwin Zulkarnain. (Chaca)

Pengumuman Lain