Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mendorong Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan website di lingkup Badan SDM Kementan untuk meningkatkan kinerjanya meski telah meraih kategori terbaik dengan predikat informatif dan ´menuju informatif´ seperti diraih Polbangtan Yogyakarta - Magelang.
"Mendapatkan informasi merupakan perwujudan hak asasi manusia yang juga tercantum dalam Undang-Undang keterbukaan informasi publik. PPID wajib menyediakan informasi publik yang dituntut pelayanan secara cepat, tepat, akurat, ketat dan terbatas," kata Kepala BPPSDMP Kementan, Momon Rusmono usai menyerahkan plakat dan sertifikat pemenang website dan PPID terbaik BPPSDMP Kementan di Jakarta, Selasa (13/11).
Dia mengingatkan, harus ada perubahan karakter dan pola pikir dari PPID terkait keterbukaan informasi publik yang tidak bisa dicegah, sehingga perlu dilakukan reformasi birokrasi agar PPID menjadi terdepan dalam penyebarluasan informasi publik, dan responsif dalam memenuhi hak informasi publik.
Pemenang dengan predikat ´Informatif´ adalah Balai Besar Pelatihan Pertanian - BBPP Ketindan, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian - PPMKP Ciawi, Balai Besar Pelatihan Peternakan - BBPP Kupang, Balai Pelatihan Pertanian - BPP Lampung. Sementara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan - BBPKH Cinagara dan Politeknik Pembangunan Pertanian - Polbangtan Yogyakarta - Magelang masuk kategori pemenang ´Menuju Informatif´.
Hadiah laptop berikut sertifikat dan plakat diserahkan oleh Momon Rusmono kepada Kepala PPMKP Ciawi, Heri Suliyanto; Kepala BBPP Kupang, Adang Warya; Kepala BPP Lampung, Dadan Sunarsa; Kepala BBPKH Cinagara, Wisnu Wasis; dan Direktur Polbangtan YoMa, Rajiman MP.
"PPID memiliki peran yang sangat penting mencapai terwujudnya keterbukaan informasi publik. PPID harus mengusung paradigma baru, proaktif menyebarkan informasi sesuai pedoman dan peraturan yang ditetapkan," kata Momon Rusmono pada rangkaian acara rapat pimpinan BPPSDMP.
Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan (Evalap) Titin Gartini mengatakan tim juri lomba telah bekerja sejak Oktober 2018 dan menetapkan pemenang lomba pada 2 November 2018.
"Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan hasil penilaian tim juri secara self assesment, visitasi, dan wawancara," katanya. (eko)